Sebuah sel kering terdiri dari dua bagian. Satu bagian yang bertanda (+) disebut kutub positip dan bagian yang lain bertanda (-) disebut kutub negatif.
Sebuah bohlam (lampu pijar) akan menyala jika dihubungkan ke kutub positip dan negatif dari sel kering dengan sebuah kabel.
Bohlam (lampu pijar) itu menyala karena ada arus listrik yang mengalir. Arus listrik mengali di ujung kutub positip sel kering ke Bohlam (lampu pijar) yang dihubungkan dengan kabel ke kutib negatif sel kering. Kabel itu, sel kering dan sebuah bohlam adalah rangkaian perjalanan arus listrik dari sebuah sel kering. Rangkaian perjalanan arus itu disebut rangkaian listrik.
Sebuah rangkaian listrik tersusun dari :
· Sebuah sumber tenaga, seperti sel kering, aki, atau batu baterei; dan ·
Beberapa komponen rangkaian/jaringan lainnya, seperti : kabel, bohlam (lampu pijar) dan tombol/saklar.
Sebuah rangkaian listrik, rangkaian dari sebuah sumber tenaga dan beberapa komponen lainnya, yang disebut sistim elektrik.
Sebuah bohlam akan menyala jika ada arus listrik yang mengalir. Arus listrik yang mengalir hanya terdapat pada rangkaian listrik yang tertutup. Rangkaian yang tertutup akan mengalirkan arus listrik secara terus menerus dari sumber tenaga melewati komponen-komponen yang
lain seperti kabel. Dalam rangkaian tertutup, sebuah sel kering akan memberikan energi dan arus listrik menghantar energi dari sel kering ke beberapa komponenen lain seperti bohlam. Ini menjelaskan, kenapa sebuah bohlam membutuhkan energi supaya dapat menyala.
lain seperti kabel. Dalam rangkaian tertutup, sebuah sel kering akan memberikan energi dan arus listrik menghantar energi dari sel kering ke beberapa komponenen lain seperti bohlam. Ini menjelaskan, kenapa sebuah bohlam membutuhkan energi supaya dapat menyala.
Sekarang, coba adik-adik siapkan sebuah sel kering, bohlam dan kabel…. Bagaimana kalian menyusun rangkaian itu sehingga bohlam dapat menyala?
Di bawah ini kalian dapat melihat beberapa contoh rangkaian. Gambar-gambar itu menunjukan pada kalian beberapa rangkaian tertutup.
|
Sebuah rangkaian dengan celah akan membuat rangkaian menjadi terbuka. Rangkaian yang terbuka ini akan memutus jaringan atau arus listrik yang mengalir.
Kita membutuhkan sebuah tombol / saklar pada sebuah rangkaian listrik.
Sebuah tombol / saklar digunakan untuk menutup atau memutus sebuah rangkaian. Kita membutuhkan tombol / saklar untuk menghidupkan dan mematikan lampu.
Sebuah tombol / saklar membuat celah pada rangkaian. Ketika tombol / saklar pada posisi “off” (mati), maka rangkaian itu akan terbuka karena ada celah disana. Sehingga bohlam tidak akan menyala, karena tidak ada arus listrik yang mengalir di dalam rangkaian tersebut.
Akan tetapi ketika tombol / saklar dalam posisi “on” (hidup), celah itu akan tertutup. Hal ini akan membuat arus listrik mengalir dalam rangkaian tertutup dan akan menyalakan bohlam tersebut.